Pasang Keramik Lantai

Pekerjaan pasang keramik, terutama keramik ukuran standar 30 x 30 sampai 40 x 40 adalah pekerjaan yang menyenangkan untuk tukang. Karena berukuran relatif kecil dan cukup ringan, sehingga pemasangan bisa dilakukan dengan cepat. Pengalaman saya.... dalam sehari bekerja bisa didapatkan luasan pasang 24 m2 lebih.

Selama ini saya hanya tahu alat pemotong keramik yang berupa alat gerinda dengan pisau potongnya dan yang ukurannya cukup besar seperti alat potong kertas di tukang fotokopi. Ternyata ada juga alat potong keramik yang bentuknya seperti tang seperti foto dibawah ini. Sayangnya alat itu hanya bisa digunakan pada keramik ukuran 30 x 30 atau yang lebih kecil, intinya pada keramik yang tidak tebal. Biasanya keramik ukuran yang lebih besar memiliki ketebalan lebih.



Urutan gambar dibawah menunjukkan cara praktis (menurut saya paling praktis yang pernah saya tahu) untuk membuat sambungan keramik pada dinding yang tidak siku atau melengkung.

Pertama, letakkan keramik yang akan dipotong untuk sambungan pada posisi terakhir. Jadi pada posisi tersebut ada 2 keramik, 1 yang memang dipasang diposisi tersebut dan satunya lagi (diatasnya) adalah keramik yang akan digaris dengan spidol untuk kemudian dipotong.

Kedua, ambil dan pegang keramik lain kemudian tempelkan pada dinding. Keramik tersebut berfungsi sebagai penggaris yang akan menunjukkan kemiringan dinding terhadap pasangan keramik. Kemudian garis dengan spidol.
Lakukan langkah ini sekaligus pada satu bidang dinding. Keramik yang telah digaris dengan spidol bisa ditambahkan tulisan angka / huruf agar posisinya tidak tertukar.



Ketiga, lakukan pemotongan keramik. Alat potong keramik ini digunakan dengan menggesekkan ujungnya sambil ditekan pada permukaan keramik (seperti alat potong keramik yang besar). Jika torehan alat tidak lurus, potongan keramik juga akan mengikuti dan tidak lurus.



Keempat, jepit keramik dengan alat potong itu. Garis yang terlihat adalah tanda yang dibuat dengan spidol dan gesekan (torehan) yang dibuat dari alat potong keramik. Tekan (jepit) keramik dengan keras sampai keramik terpatah pada garis tadi.