11 Maret 2009
Kuning pada bayi yang baru lahir
Anak ke-2 Ku telah lahir...
Fotonya ketika di foto terapi.
Syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, anakku telah lahir dengan selamat dan sehat, berjenis kelamin perempuan.
Ketika anakku diserahkan kepadaku dokter berpesan agar bayi rutin mendapatkan sinar matahari pagi hari agar bayi tidak kuning. Jujur.... aku tidak mengerti apa maksudnya "agar bayi tidak kuning" ...., tapi keesokan harinya tetap kulakukan nasehat dokter.
Pada pagi hari kedua, hujan turun dengan lebat sehingga sinar matahari tertutup awan mendung. Dokter datang mengunjungi pada malam hari. Menurutnya anak saya tampak kuning dan menanyakan apakah bayinya sudah mendapatkan sinar pagi hari. Setelah saya jelaskan kepada dokter bahwa pagi hari itu hujan, akhirnya dokter meminta agar dilakukan pemeriksaan darah terhadap bayi.
Setelah hasil pemeriksaan darah keluar, dokter menganjurkan agar dilakukan foto terapi terhadap bayi saya.
Penyakit kuning itu apa ... ???
Dari informasi di internet yang saya peroleh:
Ketika lahir, bayi baru memiliki banyak zat kimia dalam darahnya antara lain bilirubin. Hati bayi perlu waktu beberapa hari untuk menguraikan zat ini sehingga menyebabkan penyakit kuning.
Gejalanya, kulit bayi akan terlihat berwarna hijau-kekuningan atau bagian putih dari mata bayi akan terlihat kuning
Hampir semua bayi baru lahir akan kuning di hari ke-3. Itu sebabnya, seluruh bayi perlu diperiksa kadar bilirubin dalam darah pada hari itu. Normalnya, kadar bilirubin adalah 0 - 1 mcg. Namun, sampai hari ke-7, kadarnya bisa saja naik sampai 12 mcg.
Berapa Lama Penyakit Kuning Menyerang?
Kulit bayi seharusnya kembali berwarna normal setelah beberapa hari atau seminggu. Menyusui bayi bisa membantu, karena ASI mengandung banyak zat alami yang bisa melindungi dari penyakit.
Jika bayi masih terkena penyakit kuning selama lebih dari dua minggu, konsultasikan dengan dokter.
Bagaimana merawat bayi dengan penyakit kuning?
Penyakit kuning seharusnya hilang dengan sendirinya tanpa perawatan apapun.
Sebelum dibawa pulang, dokter akan memeriksa apakah benar si kecil kuning atau tidak. Misalnya, bila ditekan dadanya, ditahan dan dilepas. Bila daerah bekas tekanan berwarna kuning, dipastikan bayi Ibu sakit kuning.
Dokter akan berupaya mengatasinya dan terus memantaunya sampai kadar bilirubin aman dan stabil. Dokter juga bisa memutuskan apa bayi perlu fototerapi – perawatan dengan penyerapan cahaya dari lampu ultraviolet ( bili-lamp) selama beberapa hari.
Kalau si kecil sudah cukup kuat untuk dibawa pulang, dokter biasanya masih menyarankan agar bayi dijemur di pagi hari (antara pk. 07-09) .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda mengenai artikel diatas, trims..