Sesuai namanya, untuk membuat bore pile, tanah dilobangi (di bor) terlebih dulu dengan alat bor yang sama (serupa) dengan alat yang digunakan untuk penyelidikan tanah Boring, yang bisa dilakukan dengan cara manual manusia atau dengan bantuan mesin.
Alat bor dipegang sekitar 3 orang kemudian pengeboran dilakukan dengan cara berjalan memutar pada titik yang ditentukan, sampai pada kedalaman yang diinginkan.
Pondasi ini bisa dibuat dengan cor beton langsung atau dengan menambahkan casing yang berupa pipa (misalnya pipa PVC), atau tanpa casing. Jika menggunakan casing, besi tulangan dipasang setelah casing terpasang. Penggunaan casing tergantung tipe tanah lokasi bangunan dibuat yang sangat mudah runtuh. Apabila tidak diberikan casing, maka akan memperlambat pekerjaan karena harus selalu membersihkan tanah yang runtuh.
Casing berupa pipa PVC berukuran 12 inch (30 cm) seharga kira-kira Rp. 800.000, bayangkan tambahan biaya yang harus dikeluarkan untuk pondasi …. misal 100 titik ???? Wuih… 80 juta kan…
Dilihat dari segi daya dukung tanah, penggunaan casing menyebabkan kehilangan friksi (friction / gesekan), sehingga daya dukungnya minimal. Seperti yang disebutkan diatas, casing ini merupakan metode konstruksi pondasi sehingga pekerjaan tidak terhambat. Jadi pondasi haruslah diletakkan pada tanah keras karena friksi = 0 akibat casing tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda mengenai artikel diatas, trims..