Mi5 membawa Boot Loader yang di-lock.
Jadi nggak bisa seperti di Mi4i atau Redmi Note 3G untuk proses flash rom-nya. Sedikit lebih ribet, tapi bisa dan sudah saya coba sendiri.Rata-rata Mi5 yang dijual di Indonesia bertipe Rom Abal-abal, bukan Rom Official (Resmi), walaupun punya saya yang garansi Bless (MiUI 7xxx, Global Stable) minim bloatware.
Saya nemu tutorialnya disini untuk ganti Rom Abal-abal itu jadi Rom Official (Global atau Cina, saya pakai MiUI 8.xx).
Tutorial itu seharusnya tinggal diikuti saja, tapi saya dapat pengalaman yang bikin deg2an sepertinya akibat dari perpindahan data dan setting dari Mi4i yang saya gunakan sebelumnya.
Ketika proses via PC Suite Cina itu selesai, hp restart tapi terjebak di boot loop.
Yang saya lakukan pertama kali adalah menerjemahkan pilihan lain dari menu-menu yang ada di PC Suite Cina tersebut. Cara termudah adalah dengan pinjam hp teman dan instalkan Google Translate. Lakukan translate via foto (foto menu dengan tulisan Cina itu, persis pada menu pemilihan Rom), saya menemukan pilihan untuk menghapus seluruh isi hp.Tidak ada pilihan lain, tetapi menghapus keseluruhan data di hp ternyata jadi jawaban dan bisa masuk dan booting normal :D :D
Sepertinya ada efek dari pemindahan data dan setting dari Mi4i itu.
Note:
- Apabila awalnya dapat Mi5 dengan Rom Global Stable, maka update dengan Rom Global Stable. Pada Mi5 64Gb teman yang menggunakan Rom China Stable maka diupdate juga dengan Rom China Stable. Akan muncul peringatan kesalahan apabila memilih versi Rom yang tidak cocok.
- Juga bisa diterapkan pada Redmi 3S.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda mengenai artikel diatas, trims..