Ini bukan artikel mengenai buah anggur, buah salak, dari Bali…. yah… berhubungan juga sih. Tapi ini minuman gaya barat yang disebut juga Wine. Biasanya Anggur (wine) dibuat dari buah anggur, yang ini anggur (wine) yang dibuat dari salak.
Berhubungan dengan artikel sebelumnya, bank sampah, anggur salak bali ini juga menjadi salah satu tema yang diangkat peserta Eagle Award Metro TV.
Lahirnya pembuatan wine salak di bali, tepatnya di daerah sibetan, kabupaten karangasem, bali, dari tersisanya/ terbuangnya banyak salak bali terutama pada musim panen. Hampir semua, sebagian besar tanah ladang di daerah tersebut ditanami salak.
Awalnya, masyarakat menanam salak adalah karena padi unggul yang ditanam tidak bisa tumbuh dengan baik disana. Harga buah salak lebih mahal dari beras. Sehingga perlahan-lahan masyarakat beralih menanam salak.
Pembuatan wine salak ini dimulai kira-kira tahun 90-an akhir dan tahun 2000 awal, dipelopori oleh pemerintah daerah yang mengajak masyarakat untuk mengolah kelebihan salak yang ada pada saat panen. Pada awalnya diikuti hanya beberapa warga, dan ketika berhasil lebih banyak warga yang mengikuti.
Sampai sekarang pemasaran Wine Salak ini ditangani KSU Banjar Adat Dukuh, Sibetan, Karangasem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda mengenai artikel diatas, trims..