Beton adalah campuran batu kerikil (coral), pasir, dan semen. Jika tidak ada kerikil … tidak disebut beton, bisa disebut luluh, spesi, atau sebutan-sebutan lain.
Beton yang diperlukan untuk bangunan bisa disupply dari pabrik beton (ready mix) atau dibuat di lokasi sesuai kebutuhan kekuatan beton yang diperlukan. Walaupun begitu… sebelum melakukan pengecoran beton, wajib melakukan tes slump dan kubus beton untuk menjaga kualitas… agar hasil beton sesuai yang direncanakan. Biasanya ini dilakukan di proyek-proyek yang menginginkan kualitas beton yang ketat.
TES SLUMP (gambar kiri)
Dilakukan dengan memasukkan beton kedalam kerucut terbalik sampai penuh. Kemudian kerucut diangkat… dan diukur ketinggian beton yang ambyar dengan ujung atas kerucut. Nilai dari pengukuran tersebut adalah nilai slump dari campuran beton itu. Setiap kualitas beton akan memiliki nilai slump yang berbeda. Misalkan beton dengan kualitas 250 MPa bernilai slump kira-kira 12 cm.
KUBUS BETON (gambar kanan)
Kubus beton dibuat sebagai benda uji untuk mengetahui kualitas beton sebenarnya dari campuran yang dibuat sesuai kenyataan dilapangan setelah jadi. Intinya kubus beton ini digunakan untuk memastikan kualitas beton hasil dari pekerjaan. Tes tekan beton dilakukan dengan menekan beton uji dengan mesin sampai terjadi kegagalan (retak, remuk). Jika hasil tidak memenuhi syarat dapat dilakukan langkah tindak lanjut agar tidak terjadi kegagalan setelah bangunan selesai dan beroperasi. Dalam tes beton, benda uji bisa berbentuk kubus ataupun silinder. Beton ini dites pada umur 7, 14, dan 28 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda mengenai artikel diatas, trims..