Jika membuat beton, untuk mengetahui mutunya dibuatlah benda uji berbentuk kubus atau silinder beton yang kemudian dibawa ke laboratorium untuk di tes tekan. Dari hasil tes tekan ini kemudian disimpulkan… apakah mutu yang diinginkan tercapai atau tidak dan langkah selanjutnya yg ditempuh.
Bagaimana dengan instalasi pipa air bersih yg ada di dalam ruangan ???
Tes untuk instalasi pipa juga harus dilakukan karena jika kebocoran baru diketahui setelah bangunan jadi, akan menyusahkan untuk perbaikannya.
Hampir sama dengan tes beton, tes instalasi pipa saluran air bersih dilakukan dengan memberi tekanan air pada pipa sebesar yang diinginkan, misalnya 10 bar. Semua pipa yang nantinya sebagai outlet ditutup terlebih dahulu kecuali 1 pipa sebagai tempat memasukkan air. Setelah pipa yang akan di tes terisi air, kemudian disambungkan dengan alat berupa pompa yang juga tersambung dengan alat pengukur tekanannya. Air dipompakan sedikit demi sedikit sampai tekanan yang diinginkan, kemudian dikunci pada tekanan tersebut.
Berselang sehari, tekanan yang tertera pada alat ukur dibaca. Apabila tekanan berkurang, berarti ada kebocoran. Jadi tinggal dicari dimanakah bocornya untuk kemudian diperbaiki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda mengenai artikel diatas, trims..