Cor beton pakai lift

Lift digunakan pada proses cor beton agar cepat dalam transportasi luluh beton sampai pada ketiinggian posisi pekerjaan cor. Jadi….. tenaga manusia yang digunakan mengangkut beton pada arah vertikal digantikan dengan lift.

Ini cukup efektif….. Daya tampung bucket-nya sekitar satu per delapan kubik. Awalnya saya kira lift ini besar seperti lift barang pada umunya….. ternyata ini lift khusus beton, yang bucketnya seperti yang digunakan pada pengecoran dengan tower crane tapi lebih kecil dan sedikit beda. Diangkut ke lokasi proyek dengan mobil pick up biasa (COlt).

Seandainya bisa menggunakan concrete pump mungkin tidak perlu pakai lift ini dan disini tidak ada artikel ini….. he he he he.

Yang disamping ini adalah mesin penarik bucket beton keatas dengan kawat baja. Mesin ini bisa diletakkan berjauhan sehingga mengurangi krodit aktivitas “memberi makan” molen. Yang penting kabel bajanya terhubung dengan baik.

Molen posisinya persis disebelah bucket yang apabila dilihat pada gambar disamping ada pada bagian ujung kerumunan orang yang men-sekrop pasir dan kerikil (koral).

 

 

Setelah campuran air, semen, pasir, dan koral, merata….. langsung dituang ke bucket dan lift langsung mengantarkannya ke atas.

Proses ini semakin optimal apabila ketika lift turun, sudah ada beton yang siap dituangkan dari molen.

Tapi sering kali belum siap apabila hanya menggunakan satu molen.

Orang yang diatas sendiri (pada 2 gambar sebelumnya) bertugas mengambil (menarik) luluh beton pada bucket ke talang yang telah dipersiapkan, sehingga nantinya luluh beton sampai pada posisi cor.

Proses selanjutnya berjalan sebagaimana biasa.

Ini tumben-tumben saya lihat. Biasanya langsung menggunakan concrete pump yang langsung memompa beton ke atas dengan cukup keras atau dengan cara manual (tukang yang satu mentransfer beton ke tukang yang lain di level yang lebih tinggi).