Ini hanya sebagian pengalaman saya…
Yakinkah anda mendapatkan sesuai yang anda inginkan jika:
- Meminta OB (Office Boy) membuat campuran beton 1 : 2 : 3 yaitu 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil
- Atau meminta pembantu tukang untuk membuatkan kopi manis dengan campuran 1 : 1 : 1 yaitu 1 kopi : 1 susu : 1 gula
Kalau berdasarkan pengalaman saya… Saya belum tentu akan mendapatkan kopi sesuai dengan yang saya minta dari pembantu tukang (opsi kedua).
Apa sebab?
OB terbiasa melayani berbagai permintaan campuran kopi dari atasannya di suatu kantor. Apalagi atasannya meminta kopi sachet 3 in 1 yang bisa langsung dihidangkan tanpa mencampur. Ketika dihadapkan untuk mencampur beton… menurut saya dia tidak akan kebingungan.
Sedangkan pembantu tukang… juga sama-sama sering melakukan pencampuran beton dan spesi dengan berbagai perbandingan sesuai yang digunakan pada suatu proyek, tapi saya tidak yakin ketika dia disuruh buat kopi…
Pada suatu proyek bangunan, dalam mencampur beton menggunakan alat molen… semen, pasir, kerikil, ditakar menggunakan kotak takaran seperti terlihat pada gambar disamping. 1 kotak adalah sama dengan ukuran 1 sak semen, sehingga untuk membuat seperti campuran diatas… akan perlu dimasukkan 2 kotak pasir dan 3 kotak kerikil.
Apabila membuat dalam jumlah kecil, sebenarnya tidak masalah… Bisa digunakan apa saja sebagai acuan untuk menakar, misalnya ember cor.
Yang saya temukan… beberapa tukang yang saya temui selalu kebingungan mencari kotak ketika membuat campuran beton.
Ada-ada aja…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda mengenai artikel diatas, trims..