Seperti yang saya tulis sebelumnya bahwa bahan terbaik untuk waterproof (anti air) pada bangunan adalah yang berbahan bitumen (aspal).
Untuk memperoleh hasil terbaik, bisa dipadukan dengan serat fiber khusus. Fiber ini seperti yang dijual pada toko-toko bangunan biasa, tapi ini berkualitas lebih baik. Serat-seratnya cukup kuat… tidak mudah rontok (sepintas terlihat seperti kain kasar). Kalau terkena kulit… menurut aplikatornya, akan mengakibatkan gatal-gatal yang lebih keras dari pada fiber biasa. Tidak bisa dihilangkan dengan hanya dengan mandi sabun biasa, perlu dengan shampo rambut.
Langkah pengaplikasiannya adalah sebagai berikut.
Pertama, dioleskan bahan waterproof bitumen 1-2 lapis.
Kedua, serat fiber dipotong seluas yang diperlukan kemudian langsung ditempelkan pada area tersebut ketika lapisan bahan waterproof masih basah. Biasanya yang menggunakan fiber adalah pada area-area yang mendatar sehingga air tidak bisa langsung terbuang. Misalnya pada sambungan dinding dengan balkon tetangga seperti terlihat pada foto ke-2.
Ketiga, dilapisi bahan anti air bitumen tersebut 2 lapis lagi… total jadi sekitar 4 lapis. Dengan sekian lapis, serat fiber hampir tidak terlihat berserat-serat… terlihat hampir rata. Jika tidak menggunakan serabut fiber, biasanya hanya total 2-3 lapis.
Dengan begini, bagian ini akan benar-benar anti air.
Jika sudah selesai (finish), bisa dilapisi lagi dengan cat eksterior agar tidak terlihat coklat –hitam di dinding. Walaupun berwarna hitam, akan tersembunyi dengan cukup baik pada cat berwarna putih sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda mengenai artikel diatas, trims..